Thursday, October 17, 2024

Investasi perusahaan teknologi buka banyak peluang di Indonesia

Share

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menyatakan bahwa investasi dari perusahaan teknologi global membuka banyak peluang di Indonesia, seperti transfer teknologi, lapangan kerja, dan pengembangan inovasi. “Dampaknya akan besar, termasuk transfer teknologi, penciptaan lapangan kerja, dan pemberian inovasi dan kreativitas dari generasi muda kita,” kata Menkominfo Budi dalam sebuah siaran pers di Jakarta.

Perusahaan teknologi terkemuka dunia, Apple, baru-baru ini menunjukkan minatnya untuk berinvestasi di Indonesia. Pemerintah mendorong perusahaan tersebut untuk membangun pusat inovasi teknologi digital dengan bekerja sama dengan minimal tiga kampus di Indonesia. Keberadaan akademi dari perusahaan teknologi dianggap dapat meningkatkan kapasitas pengembang muda Indonesia, sekaligus mendukung Program Digital Talent Scholarship yang dikelola oleh Kementerian Kominfo.

Menurut Menteri Budi, metode belajar yang diterapkan termasuk kursus singkat selama sekitar sembilan bulan dengan pendekatan tantangan berkreasi untuk menciptakan aplikasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya bagi para talenta muda untuk memanfaatkan peluang pendidikan ini guna mengembangkan kreativitas dan memberikan nilai tambah bagi kemajuan teknologi di masa depan.

Indonesia memiliki potensi untuk menjadi negara maju di masa depan, terutama karena 65 persen penduduknya adalah anak muda. Budi Arie juga meyakinkan bahwa investasi perusahaan teknologi global di Indonesia akan membawa dampak positif, termasuk memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok global untuk produk-produk teknologi.

Ia juga mengajak masyarakat untuk lebih optimis terhadap masa depan, percaya bahwa Indonesia dapat menjadi negara maju dan berperan penting dalam rantai pasok global untuk produk teknologi. Jika perusahaan teknologi percaya pada potensi Indonesia, maka masyarakat juga harus memiliki keyakinan yang sama.

Artikel ini telah disunting oleh Natisha Andarningtyas dan diterbitkan oleh ANTARA pada tahun 2024.

Source link

Baca Lainnya

Semua Berita