Thursday, October 17, 2024

Wamen Nezar minta publik waspada penipuan belanja daring manfaatkan AI

Share

Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria memperingatkan masyarakat agar berhati-hati terhadap praktik penipuan dalam belanja online yang memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI). Salah satu bentuk penipuan belanja online yang menggunakan AI adalah manipulasi suara tokoh publik untuk mempromosikan produk tertentu.

Nezar menyatakan bahwa pihaknya bekerja sama dengan platform digital untuk memantau penyalahgunaan AI dalam praktik penipuan tersebut. Ia menegaskan bahwa tindakan ini melanggar etika, merugikan konsumen, dan dapat merugikan nama tokoh publik yang disalahgunakan.

Untuk mengatasi masalah ini, Nezar mengimbau masyarakat untuk melaporkan konten yang mencurigakan, serta mengharapkan platform digital untuk melakukan pemantauan dan identifikasi konten yang melanggar aturan. Apabila konten tersebut melanggar hukum, Kementerian Kominfo akan mengambil tindakan seperti memblokir konten tersebut.

Kementerian Kominfo juga telah berkoordinasi dengan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia untuk mengatasi penyalahgunaan AI dalam belanja online. Nezar menegaskan pentingnya kehati-hatian dan kritis dalam menyikapi konten digital yang ditemui.

Masyarakat diimbau untuk melakukan pengecekan dan teliti sebelum mempercayai konten yang mereka lihat atau dengar. Jika menemukan konten mencurigakan, mereka diharapkan melaporkannya kepada platform digital atau Kementerian Kominfo.

Nezar menekankan agar masyarakat tidak terkecoh oleh promosi yang menggunakan nama tokoh publik. Keamanan dalam belanja online sangat penting untuk mencegah penipuan.

Source link

Baca Lainnya

Semua Berita