Hari Raya Lebaran merupakan waktu istimewa bagi umat Islam di Indonesia, di mana kegembiraannya dirasakan bukan hanya dari tradisi mudik, tetapi juga dari tradisi belanja menyambut Idul Fitri.
Dalam era belanja online yang semakin berkembang, penggunaan internet untuk berbelanja telah menjadi lebih umum. Namun, dengan keuntungan tersebut juga datang risiko keamanan yang perlu diwaspadai, terutama dari serangan penjahat cyber seperti phishing dan spam.
Menurut General Manager Asia Tenggara di Kaspersky, Yeo Siang Tiong, para konsumen terutama yang kurang berpengalaman dalam berbelanja online belum tentu menyadari risiko yang ada. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk berhati-hati terhadap informasi belanja yang diterima melalui email, pesan teks, media sosial, atau panggilan telepon.
Kaspersky juga memberikan beberapa tips untuk menghindari jebakan penjahat cyber saat berbelanja online, antara lain memilih merek yang dikenal, menggunakan kartu kredit sementara, memastikan situs belanja aman dengan https://, mengelola kata sandi dengan baik, waspada terhadap informasi pribadi yang diminta, menggunakan VPN saat menggunakan Wi-Fi publik, memperbarui perangkat keamanan, dan menyimpan catatan transaksi dengan baik.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan pengguna dapat berbelanja online dengan aman dan tenang menjelang Hari Raya Idul Fitri.
