Prosa.ai, perusahaan pengembang produk berbasis kecerdasan buatan dan pemrosesan bahasa alami, telah meluncurkan solusi Text-to-Speech (TTS) berbasis awan yang dapat mengubah teks menjadi suara dalam bahasa Indonesia dan Inggris. Prosa.ai juga memperkenalkan karakter suara baru, termasuk suara Dimas (laki-laki) dengan gaya bicara formal, Dimas dengan gaya bicara ekspresif, dan Ocha (perempuan) dengan gaya bicara ramah.
Produk TTS Prosa.ai telah ditingkatkan dengan penambahan 10 variasi suara baru, termasuk suara dalam bahasa Inggris. Pembaruan produk ini juga menambah fitur jeda dan suara khusus, yang memungkinkan pengguna menciptakan hingga 40 variasi suara berbeda dalam waktu singkat dan mengunduhnya dalam berbagai format audio untuk penggunaan dalam platform seperti YouTube dan TikTok.
Hasil survei Prosa TTS menunjukkan bahwa penggunaan audiobook mendominasi dalam generasi audio. Untuk mengakomodasi kebutuhan ini, Prosa menciptakan suara khusus untuk audiobook berbahasa Indonesia yang dinamai Dini. Suara Dini dianggap cocok untuk bercerita karena memiliki gaya bicara lirih dan penuh penghayatan.
Prosa TTS dilengkapi dengan berbagai fitur, seperti Speech Synthesizer untuk mengubah teks menjadi ucapan, Human-Sounding Voices yang memungkinkan pengguna memilih karakter suara dan gaya bicara manusia secara alami, Voice Tuning untuk menyesuaikan nada dan kecepatan berbicara, serta Flexible Audio File untuk menghasilkan audio dalam berbagai format.
Prosa.ai juga menyediakan produk lain, seperti pengubah pembicaraan menjadi teks. Perusahaan ini berencana untuk mengembangkan fitur emosi dalam suara dan marketplace bagi voice talent yang ingin berpartisipasi dalam Prosa TTS serta mendapatkan keuntungan dari marketplace tersebut.