Perusahaan software-as-a-service (SaaS) Mekari telah memperkenalkan teknologi Mekari Talenta sebagai solusi untuk mengatur pekerjaan dan sumber daya manusia (SDM) selama bulan Ramadhan dan Lebaran.
Kepala Bisnis Mekari Talenta, Stevens Jethefer, menyatakan pentingnya menjaga keseimbangan antara produktivitas bisnis dan kesempatan bagi karyawan untuk menjalankan ibadah dengan baik selama bulan Ramadhan dan Lebaran.
Tren menarik terungkap berdasarkan data Mekari hingga 25 Maret 2024 terkait jam kerja, cuti, dan pengunduran diri karyawan.
Pemerintah menetapkan cuti bersama Lebaran selama empat hari, sehingga hanya sedikit karyawan yang menggunakan cuti pribadi untuk Lebaran. Perusahaan real estat, layanan konsumen, dan informasi dan teknologi termasuk perusahaan dengan persentase pengajuan cuti karyawan tertinggi.
Penyesuaian jam kerja dilakukan untuk mengakomodasi aktivitas saat berpuasa. Tren pengunduran diri karyawan juga terdeteksi sejak awal periode Ramadhan, dengan peningkatan pengunduran diri sebesar 220 persen dibanding periode sebelum Ramadhan.
Penggunaan teknologi, seperti Mekari Talenta, dapat membantu perusahaan dalam mengatur pekerjaan dan SDM selama bulan Ramadhan dan Lebaran, mulai dari mengubah jam kerja karyawan hingga merekrut karyawan baru setelah Lebaran. Perusahaan perlu memanfaatkan momentum Ramadhan untuk mendigitalisasi sistem HR mereka.
