Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Asrorun Ni’am Sholeh memberikan penjelasan mengenai pentingnya keterampilan manajemen event pada era sekarang. Menurutnya, kemampuan ini sangat dihargai oleh calon konsumen karena ide, keunikan, dan kreativitas yang ditampilkan dalam suatu acara. Hal ini memberikan pengalaman istimewa bagi pelanggan.
Selain itu, manajemen event juga memberikan peluang kerja kepada pemuda dan merupakan sarana untuk berdakwah. Hal ini disampaikannya saat memberikan arahan dalam acara Youth Edulife Skill (YES) dengan tema “Tingkatkan Skill of Event Management Buat Pemuda Kreatif” di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah menyoroti pentingnya jasa manajemen event sebagai sarana dakwah dan edukasi terkait prinsip Islam. Ia juga menekankan bahwa pemuda harus mampu berjejaring dengan berbagai pihak untuk saling bersinergi.
Asisten Deputi Potensi Kemandirian Pemuda, Tri Winarno, menjelaskan bahwa pelatihan manajemen event dihadiri oleh 200 mahasiswa UIN secara offline dan 1.345 peserta online dari berbagai organisasi kepemudaan di Indonesia. Ia berharap pelatihan ini akan memberikan kemampuan dan wawasan kepada peserta untuk bersaing di tingkat nasional dan global.
Universitas UIN Syarif Hidayatullah juga sangat mengapresiasi pelatihan yang diselenggarakan oleh Kemenpora. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan menyatakan perlunya pemuda mengasah kemampuan soft skill agar mampu bersaing di masa depan.
Dengan kerjasama antara Kemenpora dan Universitas UIN Syarif Hidayatullah, diharapkan kegiatan pelatihan akan berlanjut untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa dalam mengembangkan diri. Kegiatan pelatihan manajemen event ini berlangsung pada 2-3 April 2024 dan dihadiri oleh narasumber yang kompeten di bidangnya.
