Penundaan pertandingan Liga 1 2023/2024 untuk mendukung Timnas Indonesia U-23 dalam Piala Asia U-23 2024 telah menimbulkan beragam tanggapan. Bos Persebaya Surabaya, Azrul Ananda, menyebutnya sebagai ujian menuju kemajuan yang lebih baik.
Azrul menyatakan, “Untuk mencapai kemajuan, semua pasti akan menghadapi ujian. Saat ini, kita diuji dalam cara menyikapi sepak bola Indonesia dengan bijak. Dari pihak yang paling tinggi hingga masyarakat yang terlibat, semuanya turut serta dalam ujian ini.”
Keputusan penundaan sementara Liga 1 yang masih memiliki empat pertandingan tersisa diambil karena beberapa pemain dari klub Liga 1 dipanggil untuk bergabung dengan Timnas U-23. Mereka akan mengikuti pemusatan latihan mulai 1 hingga 11 April 2024.
Pemusatan latihan ini bertujuan untuk mempersiapkan Timnas U-23 untuk Piala Asia U-23 yang akan digelar di Qatar pada 15 April hingga 3 Mei 2023. Sementara itu, klub-klub perlu memanfaatkan pemain andalannya yang dipanggil ke Timnas untuk menyongsong sisa musim Liga 1.
Azrul juga menyatakan bahwa baik Erick Thohir maupun STY sedang berada dalam tekanan untuk meningkatkan prestasi Timnas. Mereka harus bekerja keras untuk membawa Timnas ke level yang lebih tinggi. Selain itu, dia menekankan bahwa klub sepak bola adalah bagian dari kebahagiaan masyarakat, dan bahwa Erick dan STY berada dalam tekanan untuk memberikan yang terbaik bagi sepak bola Indonesia.
Secara keseluruhan, penundaan pertandingan Liga 1 untuk mendukung Timnas U-23 dalam persiapan Piala Asia U-23 dinilai sebagai langkah yang rasional. Keseimbangan antara kesuksesan Timnas dan kompetisi Liga harus dipertimbangkan dengan baik demi kepentingan nasional.
Semoga sukses bagi Timnas sepak bola Indonesia dan Liga sepak bola Indonesia dalam mencapai prestasi yang lebih baik untuk kebahagiaan masyarakat bola di seluruh negeri.
