Thursday, October 17, 2024

AT&T konfirmasi pelanggaran data dan atur ulang kode sandi pelanggan

Share

AT&T mengakui adanya kebocoran data online yang melibatkan informasi lebih dari 7,6 juta pelanggan saat ini dan 65 juta pelanggan lama.

Perusahaan telah melakukan reset kode sandi keamanan untuk pelanggan yang terkena dampak, dan mengungkap bahwa informasi yang bocor termasuk nama lengkap, alamat email, alamat surat, nomor telepon, nomor social security, tanggal lahir, nomor akun AT&T, dan kode sandi.

AT&T telah menghubungi pelanggan yang terkena dampak melalui email atau surat untuk memberitahu mereka tentang data yang terdampak dan langkah-langkah yang telah diambil sebagai respons.

Dugaan kebocoran data baru diakui setelah TechCrunch melaporkan kerentanan kode sandi terenkripsi kepada AT&T. Kode sandi biasanya berupa PIN numerik empat digit yang digunakan untuk keamanan akun dalam panggilan telepon dengan dukungan perusahaan atau verifikasi di toko.

Perusahaan memberikan opsi kepada pelanggan untuk mengatur peringatan penipuan dari biro kredit Equifax, Experian, dan TransUnion secara gratis.

Data yang bocor diduga berasal dari tahun 2019 atau sebelumnya dan tidak termasuk informasi keuangan pribadi atau riwayat panggilan. AT&T sedang bekerja sama dengan ahli keamanan siber eksternal untuk menganalisis situasi ini, dan hingga saat ini belum ada bukti akses yang tidak sah ke sistemnya.

Berita ini disiarkan oleh The Verge, Minggu.

Source link

Baca Lainnya

Semua Berita