BAIC bersiap meluncurkan dua model sport utility vehicle (SUV) ke Indonesia pada 2024. Mereka tidak hanya berjanji menjual dengan harga ‘miring’, tetapi juga diiringi dengan kualitas plus teknologi tinggi.
BAIC akan masuk ke pasar otomotif Tanah Air melalui PT JIO Distribusi Indonesia (JDI). JDI merupakan anak usaha baru dari JHL Group di sektor otomotif.
Sebelumnya, JHL Group telah menjadi distributor sekaligus mitra dealer resmi dari Jeep melalui PT DAS Indonesia Motor (DIM) plus JHL Auto.
Penandatanganan kerja sama distribusi eksklusif untuk Indonesia antara Beijing Automotive Group Co., Ltd. sebagai prinsipal BAIC dengan JDI dilakukan pada Kamis (28/3/2024) sore di Alam Sutera, Tangerang.
“Hari ini menjadi sejarah dimulainya perjuangan kami setelah dari delapan bulan lalu ke Beijing untuk mencari satu merek otomotif alternatif yang awalnya akan kami impor dan selanjutnya akan kami rakit di sini,” kata Founder JHL Group Jerry Hermawan Lo dalam kata sambutannya.
Chief Operating Officer JDI Dhany Yahya menjelaskan bahwa BAIC adalah pabrikan otomotif yang berdiri di China sejak 1958 dan menjadi partner perusahaan gabungan dari Jeep, Hyundai, hingga Mercedes-Benz di ‘Negeri Tirai Bambu’.
BAIC, lanjutnya, merupakan tiga besar perusahaan automobile (pabrikan mobil) terbesar di China. Sejak berdiri hingga sekarang, mereka secara total telah menjual lebih 31 juta unit mobil di 110 negara dan 1,7 juta unit di antaranya terjual pada 2023.
Lebih lanjut, Dhany mengungkapkan bahwa pada 2024 pihaknya berencana meluncurkan dua model SUV dari BAIC yang berada di bawah merek BAIC serta Beijing. Bakal ada BAIC BJ40 Plus serta BAIC Beijing X55 II.
Soft launching dari BAIC BJ40 Plus dan BAIC Beijing X55 II dijadwalkan berlangsung di Indonesia pada Mei 2024.
Lalu, peluncuran merek sekaligus kedua SUV yang masing-masing sekelas dengan Jeep Wrangler serta Honda CR-V tersebut rencananya diinisiasi pada Juli 2024 dalam Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) di Serpong, Tangerang.
“Mereka (merek-merek China) 13 tahun lalu datang ke Indonesia dan membawa strategi dari sisi harga tapi tidak sukses. Nah, sekarang tak hanya unggul dari sisi harga, tapi dari sisi emosionalnya. Mereka memberikan teknologi yang cukup tinggi,” janji Dhany.
President Director JDI Johnnatan Salim mengungkapkan estimasi harga BAIC JB40 Plus pesaing Wrangle kelak berkisar di sekitar Rp750-850 juta on the road (OTR) Jakarta. Sementara itu, harga BAIC Beijing X55 II pesaing CR-V sekitar Rp300-500 juta OTR Jakarta.
“Di antara (angka) itu,” beber dia. [Xan]