Pada Jumat, 19 Januari 2024 pukul 18:06 WIB, Pemerintah Kota Semarang telah membangun sebuah jembatan di area hutan wisata Tinjomoyo, Banyumanik Semarang. Jembatan tersebut menggunakan lantai tempered laminated glass dengan segmen-segmen berukuran 2,5 meter X 1,5 meter dan tebal 61,56 milimeter. Panjang jembatan ini mencapai 64 meter dengan lebar 1,5 meter.
Jembatan ini diharapkan menjadi salah satu ikon wisata di Tinjomoyo yang dapat melengkapi spot wisata lainnya. Jembatan berwarna merah ini diharapkan dapat menarik banyak pengunjung dan meramaikan kawasan wisata hijau di Tinjomoyo. Jembatan Kaca Tinjomoyo direncanakan akan segera dibuka untuk umum.
Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, menjelaskan bahwa pembangunan Jembatan Tinjomoyo dilakukan oleh Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang dengan menggunakan APBD Kota Semarang senilai lebih dari Rp11 miliar.
Ia juga menyatakan bahwa fokus pemerintah pada tahun 2024 ini adalah pembenahan dan pembangunan sarana serta prasarana tempat-tempat wisata, seperti Tinjomoyo, Taman Lele, Goa Kreo, dan lainnya. Penanganan sarana prasarana di tempat-tempat wisata diharapkan dapat diperhatikan dengan baik.
Walikota juga mengungkapkan bahwa Jembatan Kaca Tinjomoyo masih belum memenuhi standar operasional dan masih memerlukan banyak pembenahan. Selain itu, perlu dilengkapi dengan fasilitas tambahan seperti toilet, tempat istirahat, tempat tunggu, dan loker barang sebelum bisa dioperasikan. Proses pembenahan jembatan ini akan diutamakan sebelum pembukaan resmi kepada publik.
