Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, dilaporkan terjerat dugaan korupsi berupa gratifikasi oleh Indonesia Police Watch (IPW) dan KPK siap untuk berkomunikasi dengan IPW terkait dugaan korupsi tersebut. Juru Bicara KPK, Ali Fikri menyatakan bahwa pihaknya akan menelaah kebenaran laporan tersebut dan membuka opsi untuk berkomunikasi dengan IPW. Proses pengusutan dugaan korupsi oleh KPK dapat berasal dari aduan masyarakat, yang kemudian akan dikaji secara bertahap oleh KPK untuk menentukan langkah selanjutnya. IPW melaporkan adanya dugaan penerimaan gratifikasi kepada Direktur Utama Bank Jateng periode 2014-2023, Supriyatno dan Ganjar Pranowo, yang diduga menerima cashback sebesar 16 persen dari nilai premi. Sugeng Teguh Santoso, Ketua IPW, menyebut bahwa cashback tersebut dialokasikan ke tiga pihak, termasuk pemegang saham pengendali Bank Jateng yang diduga adalah Ganjar Pranowo. Dugaan korupsi tersebut dilaporkan terjadi dalam kurun waktu 2014-2023 dengan nilai lebih dari Rp 100 miliar.
Share
Baca Lainnya