Armada Sumud Global yang sedang menuju Gaza terus bertambah dengan bergabungnya kapal-kapal dari Spanyol dan Sisilia. Kapal-kapal tersebut berasal dari berbagai negara dan saat ini membentuk armada yang lebih besar. Armada ini sebagian besar terdiri dari kapal layar, namun beberapa kapal besar juga ikut berpartisipasi. Meskipun mengalami serangan pembakaran selama berada di Tunisia, tidak ada yang terluka dalam insiden tersebut.
Setelah berada di pinggiran Tunis selama lima hari, armada ini berlayar ke Bizerte di pantai utara Tunisia sebelum melanjutkan perjalanan ke Italia. Sebagian kapal meninggalkan pelabuhan di utara Syracuse dan berlayar ke Portopalo di pantai selatan sebelum bergabung kembali dengan kelompok lain di lepas pantai selatan Sisilia. Kemudian, armada berlayar ke timur menuju Gaza.
Para aktivis di media sosial menyampaikan kekhawatiran akan kemungkinan serangan dari Israel. Mereka berjuang untuk mematahkan “pengepungan” Gaza dan terus melanjutkan perjalanan meski menghadapi berbagai tantangan. Diharapkan dalam waktu delapan hingga 20 hari ke depan, armada ini dapat mencapai Gaza.
Selain itu, rombongan perahu layar dari Yunani juga turut bergabung dalam perjalanan ini. Mereka telah meninggalkan Syros dan saat ini berada di dekat pulau Milos. Semua upaya ini merupakan bagian dari usaha aktivis untuk membawa perubahan dan mendukung Gaza melalui perjalanan laut ini.
