Demonstrasi yang terjadi di Jawa Timur baru-baru ini melibatkan banyak anak di bawah umur. Menurut data dari Polda Jatim, sebanyak 997 orang diamankan karena terlibat dalam aksi anarkis di 10 kota di Jawa Timur. Dari total jumlah tersebut, 582 orang merupakan dewasa, sedangkan 415 di antaranya adalah anak di bawah umur.
Kapolda Jatim, Irjen Nanang Avianto, menyatakan bahwa sebanyak 682 orang telah dilepaskan setelah melalui proses pendataan dan pembinaan. Namun, 315 orang lainnya masih menjalani proses hukum lebih lanjut. Nanang menegaskan bahwa Polisi sangat memperhatikan perlindungan terhadap anak-anak di bawah umur yang terlibat dalam demonstrasi tersebut.
Menurut beliau, banyak orang tua yang tidak menyadari bahwa anak-anak mereka ikut dalam aksi anarkis tersebut. Nanang mengungkapkan keprihatinannya terhadap banyaknya remaja yang terlibat dalam kejadian tersebut. Polisi telah menjalani proses memulangkan anak-anak yang diamankan kepada orang tua masing-masing dan berharap agar para orang tua dapat lebih waspada terhadap anak-anak mereka agar kejadian serupa tidak terulang lagi.