Bertarung tinju antara petinju Meksiko dan AS telah menjadi rivalitas panjang sejak tahun 1930. Pertarungan antara Saul Canelo Alvarez vs Terence Crawford telah menjadi sorotan utama dalam dunia tinju profesional. Namun, tidak banyak yang membahas tentang tradisi pertarungan antara petinju Amerika dan Meksiko. Pertarungan ini menjadi fokus karena sejarah yang terbentuk saat petinju terbaik dari kedua negara bertarung.
Salah satu contoh pertarungan legendaris adalah antara Henry Armstrong dan Baby Arizmendi. Arizmendi dianggap sebagai juara dunia pertama dari Meksiko, namun gelarnya hanya diakui di beberapa wilayah. Mereka bertarung lima kali antara tahun 1934-1939 dengan keunggulan untuk Armstrong. Pertarungan tersebut menjadi bukti akan rivalitas kuat antara petinju Meksiko dan AS.
Pertarungan lain yang menarik adalah antara Juan Zurita dan Sammy Angott. Zurita dianggap sebagai juara dunia Meksiko pertama dan mengalahkan Angott dalam pertarungan 15 ronde. Namun, pertarungan antara Ike Williams dan Juan Zurita juga tidak kalah menarik.
Rivalitas antara Ike Williams dan Enrique Bolanos juga menjadi perhatian karena pertarungan sengit di atas ring. Williams selalu berhasil mengalahkan Bolanos meskipun pertarungan ketiganya berlangsung ketat.
Pertarungan terakhir yang patut dicatat adalah antara Lupe Pintor dan Alberto Davila. Meskipun Pintor kalah dalam pertarungan profesionalnya yang ke-13, namun pertarungan tersebut memperlihatkan ketegangan antara petinju AS dan Meksiko.
Rivalitas antara petinju Meksiko dan AS telah mengubah sejarah tinju dunia. Dengan pertarungan-pertarungan legendaris yang terus berlangsung, rivalitas ini akan terus menjadi sorotan bagi para penggemar tinju di seluruh dunia.