Nyamuk sering kali menjadi gangguan yang mengesalkan, terutama saat kita sedang bersantai di rumah atau tidur di malam hari. Selain menggunakan obat nyamuk, lotion anti nyamuk, dan tanaman pengusir serangga, kita juga bisa mempertimbangkan pengaruh warna terhadap kedekatan nyamuk. Beberapa warna tertentu diketahui tidak disukai oleh nyamuk, yang dapat membantu mengurangi risiko gigitan nyamuk.
Warna biru, misalnya, cenderung dihindari oleh nyamuk karena termasuk dalam kelompok warna terang dan sejuk yang kurang menarik perhatian mereka. Berbeda dengan warna merah atau hitam yang menyerap panas, biru justru memantulkan cahaya dan tidak menimbulkan kontras mencolok. Warna putih juga termasuk dalam daftar warna yang tidak disukai nyamuk, karena cenderung memantulkan panas dan tidak menarik perhatian serangga. Demikian pula dengan warna hijau, yang menyatu dengan nuansa alami sehingga tidak menimbulkan siluet kontras.
Selain itu, warna ungu atau violet juga tidak disukai oleh nyamuk karena panjang gelombangnya yang pendek. Sebaliknya, nyamuk cenderung lebih tertarik pada warna gelap seperti biru tua, merah, oranye, dan hitam. Warna-warna gelap ini menyerap panas lebih banyak, membuat tubuh lebih mudah berkeringat, dan membuat nyamuk semakin senang mendekat. Dengan demikian, memperhatikan penggunaan warna dalam ruangan maupun pakaian bisa menjadi salah satu cara sederhana untuk mengurangi gangguan nyamuk.