Pertandingan antara Timnas Indonesia dan Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Senin malam berlangsung dengan intensitas tinggi. Kevin Diks terlibat dalam adu mulut dengan pemain Lebanon, Karim Darwich, setelah rekan satu timnya mengalami pelanggaran keras. Meskipun situasinya memanas, wasit berhasil menenangkan kedua belah pihak.
Setelah istirahat babak pertama, Kevin Diks terlihat berbincang dengan lawannya secara ramah. Bahkan, keduanya saling berpelukan sebelum melanjutkan pertandingan. Gestur tersebut diapresiasi oleh penonton sebagai contoh sportivitas di tengah persaingan yang ketat.
Lebanon tampil agresif dengan gaya permainan yang keras dan penuh kontak fisik sejak awal pertandingan. Beberapa pemain Timnas Indonesia bahkan menjadi korban tekel berbahaya, seperti Marselino Ferdinan yang mendapat hantaman keras di babak kedua. Tim tamu juga sering menggunakan teknik jatuh berkepanjangan atau pura-pura cedera untuk memperlambat tempo pertandingan.
Meskipun pertandingan berakhir tanpa gol, momen damai antara Kevin Diks dan pemain Lebanon menarik perhatian positif. Hal ini menunjukkan bahwa rivalitas di lapangan tetap bisa berakhir dengan saling menghormati. Di tengah suasana pertandingan yang sengit, momen tersebut mengingatkan bahwa sportivitas tetap menjadi nilai penting dalam sepak bola.
