Dalam pidato terbarunya di Jackson Hole pada akhir Agustus, Ketua The Fed, Jerome Powell, menyoroti peningkatan jumlah pengangguran sebagai salah satu faktor utama yang mendorong The Fed untuk mempertimbangkan pemotongan suku bunga. Data terbaru ini akan memberikan petunjuk bagi para investor tentang kemungkinan berlanjutnya tekanan di pasar ketenagakerjaan AS.
Pada tanggal 10 September, data Indeks Harga Produsen (PPI) akan dirilis. PPI merupakan indikator inflasi grosir dari perspektif penjual, bukan pembeli seperti CPI. Pada bulan Juli, PPI naik sebesar 0,9% dalam satu bulan, mencatat kenaikan tertinggi sejak Juni 2022. Hal ini dapat mempengaruhi keputusan The Fed terkait kebijakan suku bunga, mengingat perlunya menyeimbangkan pasar ketenagakerjaan dan inflasi grosir.
Selain itu, pada tanggal 11 September, data Angka Inflasi AS akan diumumkan. Tekanan inflasi diperkirakan dalam kendali berdasarkan data Indeks Harga Konsumen (CPI), dengan kenaikan bulanan sebesar 0,2%, di bawah prediksi sebesar 0,3%.
Semua data ini akan menjadi pertimbangan penting bagi The Fed dalam menetapkan kebijakan moneter di bulan September, dan para investor harus memperhatikan perkembangan ekonomi terkini untuk membuat keputusan investasi yang tepat.
