Pengumuman dari Juru Bicara Angkatan Bersenjata Yaman (YAF) menyebutkan bahwa mereka telah meluncurkan rudal balistik Zulfiqar menuju Bandara Ben Gurion di Kota Lod, Israel. Serangan ini dilakukan sebagai balasan awal terhadap agresi terhadap negara mereka dan sebagai bentuk dukungan kepada rakyat Palestina. Menurut Brigjen Yahya Saree, YAF berhasil mencapai targetnya meskipun upaya Israel dan AS untuk mencegat rudal tersebut telah gagal.
Dampak serangan tersebut terasa dengan adanya kepanikan yang memaksa jutaan rakyat Zionis mengungsi ke tempat perlindungan dan mengganggu aktivitas operasional di bandara. Saree juga mengecam sikap pasif beberapa pemerintah Arab dan Islam, serta menuduh beberapa pihak bersekongkol dalam agresi Israel. Menurutnya, sikap tersebut memberi keberanian kepada pihak pendudukan untuk meningkatkan pengepungan dan serangan di Gaza, yang berujung pada peningkatan kelaparan dan jumlah korban sipil.
Saree menekankan pentingnya aksi solidaritas dari seluruh umat untuk mengakhiri penderitaan rakyat Palestina di Gaza serta menyingkirkan segala bentuk pembatasan sesuai dengan kewajiban agama, moral, dan kemanusiaan. Serangan ini telah memicu reaksi di berbagai belahan dunia, menunjukkan kompleksitas konflik di Timur Tengah yang terus berlanjut.