Berita menyedihkan datang dari Sukabumi, dimana seorang balita bernama Raya (4) dari Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, akhirnya meninggal setelah delapan hari perawatan karena terinfeksi cacing gelang (Ascaris lumbricoides). Menurut dokter yang merawat, tubuh korban ditemukan penuh dengan cacing yang total beratnya mencapai satu kilogram.
Kejadian ini sekali lagi menyoroti bahaya cacing gelang, parasit yang dapat mengancam kesehatan manusia terutama anak-anak jika tidak ditangani dengan cepat. Pentingnya pencegahan dan kesadaran keluarga untuk mencegah infeksi serupa juga terangkum.
Cacing gelang sendiri merupakan parasit berbentuk silindris yang bisa tumbuh hingga panjang 30-40 cm. Telurnya biasanya ditemukan di tanah yang terkontaminasi feses manusia dan dapat bertahan lama di lingkungan. Anak-anak lebih rentan terinfeksi karena sering bermain di tanah dan minim perhatian dengan kebersihan.
Infeksi cacing gelang terjadi saat seseorang tidak sengaja menelan telur cacing tersebut. Gejalanya bervariasi, mulai dari masalah pencernaan hingga komplikasi serius jika jumlah cacing sangat banyak. Untuk mencegah infeksi, penting untuk hidup bersih, rajin mencuci tangan, dan menjaga kebersihan lingkungan.
Cacing gelang menginfeksi tubuh manusia dengan masuk ke usus melalui makanan, minuman, atau tangan yang terkontaminasi. Telur tersebut akan menetas di usus halus, menyebar ke paru-paru, sebelum akhirnya berkembang menjadi cacing dewasa di usus. Jika tidak diobati, cacing dewasa bisa hidup hingga satu tahun di tubuh manusia, menyebabkan gangguan kesehatan serius.
Gejala infeksi cacing gelang pada anak tidak selalu terlihat pada awalnya. Tanda-tanda infeksi meliputi mual, muntah, diare, sakit perut, penurunan nafsu makan, demam, kelelahan, batuk, dan sesak napas jika larva cacing mencapai paru-paru.
Untuk mencegah infeksi cacing gelang, penting untuk menjaga kebersihan dengan mencuci tangan sebelum makan dan setelah buang air besar. Selain itu, pastikan makanan dan air yang dikonsumsi bersih dan matang. Pemberian obat cacing secara teratur juga disarankan, terutama bagi anak-anak yang tinggal di daerah dengan sanitasi buruk.
Pengobatan dengan obat cacing seperti albendazole atau mebendazole dapat membunuh cacing dewasa, namun jika infeksi sudah parah, komplikasi serius bisa terjadi. Kasus Raya di Sukabumi menjadi peringatan penting bagi orang tua dan masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan pola hidup sehat. Konsultasikan dengan dokter jika anak menunjukkan gejala infeksi cacing gelang untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
