Honda Beat merupakan skuter otomatis yang dirilis oleh PT Astra Honda Motor pada tahun 2008. Pada awalnya, Honda Beat masih menggunakan karburator sebagai sistem suplai bahan bakar, bukan Programmed Fuel Injection (PGM-FI). Namun, motor matic ini berhasil menarik perhatian konsumen saat diluncurkan.
Keberadaan Honda Beat berhasil mengubah preferensi pasar otomotif di Indonesia. Sebelumnya, sepeda motor didominasi oleh motor bebek. Namun, setelah hadirnya Honda Beat, masyarakat mulai beralih ke skuter otomatis.
Honda Beat Karbu memiliki karakteristik suara starter yang kasar dan dimensi yang kompak. Selama hampir 15 tahun, Honda Beat telah terjual lebih dari 17 juta unit di dalam dan luar negeri. Motor ini menjadi pilihan utama bagi berbagai kalangan, terutama di perkotaan, karena efisien, ramping, dan ringan.
Profil Honda Beat Karbu memiliki desain yang unik dengan footstep yang menyatu dengan dek depan. Honda Beat berhasil menjangkau pasar uniseks dengan desainnya yang cocok untuk laki-laki maupun perempuan. Selama lima tahun beredar, Honda Beat Karbu mengalami satu kali facelift pada tahun 2010.
Kelebihan Honda Beat Karbu antara lain adalah ukurannya yang ramping dan irit bahan bakar, mesin responsif, fitur serupa dengan Vario Gen 1, perawatan yang mudah, dan harga bekas yang stabil. Namun, terdapat juga beberapa kekurangan seperti ukuran mungil yang kurang proporsional untuk perjalanan jarak jauh, busa jok yang keras, dan kapasitas tangki serta bagasi yang terbatas.
Dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya, Honda Beat tetap menjadi pilihan utama konsumen di Indonesia. Motor ini memiliki pangsa pasar yang luas, mulai dari pelajar, ibu rumah tangga, pengantar paket, ojek online, hingga pekerja kantoran. Honda Beat berhasil mempertahankan posisinya sebagai skuter terlaris di Indonesia.
