Sunday, September 21, 2025

Belajar dari Piala Kemerdekaan: Pengalaman Nova Arianto di Timnas U-17

Share

Timnas U-17 Indonesia di bawah asuhan pelatih Nova Arianto baru-baru ini menyelesaikan turnamen Piala Kemerdekaan 2025 dengan menghadapi Tajikistan, Uzbekistan, dan Mali. Dalam pertandingan tersebut, Indonesia berhasil meraih hasil imbang 2-2 melawan Tajikistan, kemenangan 2-0 melawan Uzbekistan, dan kekalahan 1-2 dari Mali. Nova menyatakan pentingnya pengalaman ini bagi para pemain dalam persiapan menuju Piala Dunia U-17 2025, dengan mengakui kualitas lawan-lawan yang sangat baik.

Pasca pertandingan, Nova melihatnya sebagai kesempatan untuk melakukan evaluasi dan memetik banyak pelajaran. Ia mengungkapkan rasa terima kasih kepada para pemain atas upaya yang telah dilakukan selama turnamen. Khususnya dalam pertandingan melawan Mali, Nova menekankan pada pentingnya memanfaatkan kesempatan langka tersebut.

Mali sendiri merupakan finalist Piala Dunia U-17 2015 dan finis ketiga pada edisi 2023 di Indonesia. Nova juga memberikan apresiasi terhadap antusiasme para pemain dalam menghadapi pertandingan melawan Mali. Untuk melanjutkan persiapan, tim U-17 akan menjalani pemusatan latihan di Bulgaria setelah turnamen Piala Kemerdekaan berakhir. Di Bulgaria, mereka akan menghadapi uji coba melawan tiga negara sebagai bagian dari persiapan menuju Piala Dunia U-17 2025 di Qatar, di mana mereka berada dalam Grup H bersama Brasil, Honduras, dan Zambia. Menariknya, Nova melihat pertandingan melawan tim sekelas Mali sebagai momen berharga yang dapat membantu tim semakin berkembang.

Source link

Baca Lainnya

Semua Berita