Tim First Fleet Quick Respons Lanal Dumai berhasil mencegah aksi perompak yang mencoba mencuri di atas kapal niaga berbendera Bahamas MV African Halcyon pada Kamis (29/2/2024). Kejadian tersebut terjadi ketika kapal tersebut sedang bersandar di perairan Dumai, Selat Malaka.
Menurut keterangan Dinas Penerangan TNI AL (Dispenal) yang diterima di Jakarta, Sabtu (3/3), tim tanggap darurat First Fleet Quick Respons Lanal Dumai segera merespons dengan mengerahkan perahu cepat Sea Rider 85 setelah mendengar alarm dari MV African Halcyon. Alarm tersebut dipicu setelah beberapa anak buah kapal melihat empat orang perompak mencoba memanjat kapal untuk mencapai geladak, namun akhirnya para perompak tersebut melarikan diri menggunakan speedboat setelah dilakukan intervensi oleh pasukan TNI AL dari Lanal Dumai.
Dispenal juga menyampaikan bahwa penyelidikan terhadap insiden ini masih berlangsung, dengan mempertimbangkan kemungkinan adanya keterlibatan orang dalam. Beberapa anggota TNI AL masih tetap waspada di sekitar kapal MV African Halcyon yang sedang bersandar. Selat Malaka dikenal sebagai jalur pelayaran yang padat dan rawan akan tindakan kriminal seperti perompakan. Oleh karena itu, prajurit TNI AL secara berkala melakukan patroli untuk mencegah kejahatan di perairan tersebut.
Menyikapi kejadian ini, KSAL Laksamana Muhammad Ali menekankan pentingnya kesiapsiagaan prajurit TNI AL dalam melindungi perairan laut Indonesia dari berbagai ancaman. Ali menegaskan bahwa semua prajurit harus siap bertindak untuk mencegah dan menghalau ancaman yang dapat mengganggu keamanan perairan Indonesia.