Sunday, September 21, 2025

Senat AS Sahkan RUU Stablecoin: Dampak dan Implikasinya

Share

Presiden Trump sedang giat memperjuangkan perubahan kebijakan terkait kripto AS setelah menerima dana kampanye dari sektor tersebut. Bo Hines, Ketua Dewan Penasihat Aset Digital Trump, mengungkapkan bahwa Gedung Putih berharap RUU stablecoin ini bisa disahkan sebelum bulan Agustus. Namun, rencana ini mendapat sorotan kontroversi karena ada kekhawatiran di Kongres bahwa upaya Trump dan keluarganya mempromosikan proyek kripto pribadi.

Trump sendiri terlibat dalam beberapa proyek kripto, termasuk peluncuran token meme $TRUMP dan memiliki saham di perusahaan kripto World Liberty Financial. Meskipun begitu, pihak Gedung Putih menjelaskan bahwa tidak ada konflik kepentingan karena aset Trump dikelola oleh anak-anaknya.

Beberapa anggota Demokrat juga mengkritik RUU tersebut karena dianggap tidak cukup ketat dalam mengatur perusahaan teknologi besar yang ingin menerbitkan stablecoin sendiri. Mereka juga menuntut perlindungan lebih kuat terhadap risiko pencucian uang dan melarang stablecoin dari luar negeri.

Penting untuk diingat bahwa keputusan investasi selalu merupakan tanggung jawab pembaca. Sebaiknya mempelajari dan menganalisis dengan baik sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam kripto. Sumber menyarankan bahwa Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang mungkin timbul akibat keputusan investasi tersebut.

Source link

Baca Lainnya

Semua Berita