Sunday, September 21, 2025

Regulasi AS Mendukung Pertumbuhan Stablecoin

Share

Walmart dan Amazon sedang mempertimbangkan rencana untuk menerbitkan Stablecoin yang didukung Dolar AS (USD) bagi pelanggan. Kabar ini menandakan adopsi Stablecoin institusional yang lebih luas di tengah peningkatan kejelasan regulasi di Amerika Serikat (AS).

Menurut laporan The Wall Street Journal, kedua perusahaan tersebut sedang mempertimbangkan pengembangan Stablecoin khusus merek mereka. Meskipun rencana penerbitan Stablecoin belum dikonfirmasi oleh kedua perusahaan, sistem pembayaran Stablecoin dapat mengalihkan arus kas miliaran dolar dari mitra perbankan mereka.

Amazon melaporkan pendapatan tahunan senilai USD 638 miliar pada tahun 2024, dengan penjualan e-commerce global mencapai sekitar USD 447 miliar, sementara penjualan e-commerce global Walmart melebihi USD 100 miliar pada tahun 2023. Pembayaran berbasis Stablecoin diharapkan dapat memberikan transaksi yang lebih cepat dan lebih murah, membantu perusahaan-perusahaan besar tersebut menghemat biaya perbankan yang tinggi.

Rencana penerbitan Stablecoin dari kedua raksasa e-commerce tersebut kemungkinan akan tergantung pada hasil dari undang-undang utama, yaitu Undang-Undang Guiding and Establishing National Innovation for US Stablecoins (GENIUS). RUU ini bertujuan untuk menetapkan aturan yang jelas untuk agunan Stablecoin dan mewajibkan kepatuhan terhadap undang-undang Anti Pencucian Uang AS, yang dapat mendukung adopsi Stablecoin institusional di negara ekonomi terbesar di dunia.

Selain itu, Shopify telah mengumumkan rencana untuk mengintegrasikan pembayaran USDC bagi para pengguna mereka sebelum akhir tahun 2025. Sementara itu, JPMorgan, Bank of America, Citigroup, dan Wells Fargo juga sedang membahas potensi peluncuran Stablecoin bersama-sama.

Source link

Baca Lainnya

Semua Berita