Dada terasa sesak bisa menjadi tanda dari berbagai kondisi kesehatan, mulai dari yang ringan hingga serius. Gejala ini tidak boleh diabaikan karena dapat mengindikasikan masalah pada jantung, paru-paru, atau sistem pencernaan. Memahami penyebab sesak di dada sangat penting untuk menentukan langkah penanganan yang tepat, sehingga dengan mengenali gejala sejak dini, Anda dapat segera mencari pertolongan medis dan menghindari risiko komplikasi. Beberapa penyebab umum dada terasa sesak antara lain asma, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), pneumonia, gastroesophageal reflux disease (GERD), gangguan kecemasan, dan emboli paru. Penanganan dada sesak akan bergantung pada penyebabnya. Langkah-langkah yang bisa dilakukan antara lain teknik pernapasan, mengatur posisi tubuh, mengelola stres, dan terapi medis. Segera cari bantuan medis jika dada sesak disertai dengan gejala seperti nyeri dada yang menjalar, keringat dingin, kesulitan bernapas yang parah, batuk berdarah, atau demam tinggi. Mengenali gejala, penyebab, dan cara mengatasi dada sesak dapat membantu mencegah komplikasi serius dan menjaga kesehatan pernapasan secara keseluruhan.