Hyundai telah mengungkap rencananya untuk meluncurkan belasan mobil baru di pasar Indonesia dalam jangka waktu tiga tahun ke depan. Dalam acara buka puasa bersama media, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Fransiscus Soerjopranoto, secara tegas menyampaikan komitmennya untuk terus memperkenalkan lini produk anyar kepada konsumen tanah air. Diperkirakan akan ada total 15 model yang akan tersedia di pasaran Indonesia hingga tahun 2028.
Menurut Soerjopranoto, ke-15 model baru yang akan diluncurkan Hyundai hingga tahun 2028 akan meliputi berbagai jenis, mulai dari mobil dengan mesin pembakaran internal (internal combustion engine/ICE), mobil hybrid, hingga mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV). Fokus perusahaan ini adalah untuk menyajikan produk yang ramah lingkungan dan berdampak positif.
Selain itu, mayoritas dari mobil baru Hyundai tersebut dipastikan akan dirakit secara lokal di Indonesia. Sebagian besar model yang diluncurkan juga direncanakan untuk diekspor ke luar negeri, bukan hanya untuk pasar domestik. Hyundai telah berinvestasi besar dalam membangun pabrik perakitan kendaraan serta pabrik baterai di beberapa lokasi di Jawa Barat.
Sejak tahun 2020, Hyundai telah dikelola oleh HMID sebagai bagian dari Hyundai Motors Corporation. Perusahaan ini telah membangun lebih dari 130 diler dan meluncurkan berbagai model mobil rakitan lokal dan impor, mencakup berbagai segmen pasar. Saat ini, beberapa model Hyundai yang telah hadir di Indonesia meliputi Hyundai Ioniq 5, Hyundai Ioniq 5 N, Hyundai Ioniq 6, Hyundai Kona Electric, Hyundai Stargazer, Hyundai Stargazer X, Hyundai Staria, Hyundai Venue, Hyundai Creta, Hyundai Tucson, Hyundai Santa Fe, dan Hyundai Palisade.
