Sunday, September 21, 2025

Peretasan Ganggu Harga Kripto: Waspada Pelaku Industri

Share

Kejadian peretasan platform perdagangan kripto sangat berdampak pada harga pasar, mendorong pelaku industri untuk meningkatkan kewaspadaan mereka. Chief Marketing Officer (CMO) Tokocrypto, Wan Iqbal, mencatat kerugian sekitar USD 1,46 miliar atau sekitar Rp 23,8 triliun dalam bentuk Ethereum (ETH) akibat peretasan tersebut. Dampaknya terasa dalam volatilitas pasar yang tinggi, terutama terhadap harga Bitcoin dan Ethereum yang mengalami penurunan yang signifikan. Seiring dengan hal tersebut, arus keluar dana dari platform kripto terpusat juga meningkat, menunjukkan bahwa keamanan aset pengguna tetap menjadi salah satu prioritas utama bagi investor.

Wan Iqbal menegaskan bahwa keamanan aset pengguna harus diutamakan, dengan exchange harus terus memperbarui sistem mereka dan meningkatkan kerjasama dengan mitra kustodian. Insiden ini juga menjadi pemicu bagi regulator global untuk menerapkan aturan yang lebih ketat demi meningkatkan keamanan ekosistem kripto. Di Indonesia, regulator dan pelaku industri kripto terus memantau situasi ini untuk memastikan stabilitas pasar tetap terjaga. Beberapa exchange kripto lokal telah menegaskan komitmen mereka terhadap keamanan dan transparansi dana pengguna dengan memperketat perlindungan, melakukan audit keamanan rutin, dan meningkatkan protokol verifikasi identitas pengguna. Inisiatif seperti Peraturan Pasar Aset Kripto (MiCA) di Uni Eropa dan Financial Innovation and Technology for the 21st Century Act (FIT21) di AS juga semakin menjadi sorotan sebagai langkah konkret untuk mengurangi risiko peretasan dan meningkatkan transparansi industri kripto.

Source link

Baca Lainnya

Semua Berita