Suzuki Ignis merupakan mobil yang telah menjadi bagian dari sejarah pasar mobil baru di Indonesia. Dikenal sebagai pilihan yang terjangkau, harga Suzuki Ignis bekas tetap menarik bagi banyak orang. Meskipun Suzuki Ignis telah berhenti dijual sejak 2024, harga unit bekasnya masih sangat terjangkau.
Sebelumnya, Suzuki Ignis sudah cukup lama beredar di Indonesia, bersaing dengan city car murah lainnya dari merek Jepang seperti Toyota Agya GR Sport, Honda Brio RS, dan Daihatsu Sirion. Namun, alasan di balik berhentinya penjualan Suzuki Ignis di Indonesia adalah karena APM dari Suzuki ingin lebih fokus pada model rakitan lokal dan mobil elektrifikasi seperti Suzuki XL7 hybrid dan Ertiga hybrid.
Meskipun Suzuki Ignis sudah tidak diproduksi di Indonesia, unit-unit bekasnya masih tersedia dengan harga yang terjangkau. Bahkan, beberapa unit Suzuki Ignis bekas di pasaran sekarang dijual dengan harga di bawah Rp100 juta. Meskipun demikian, ada kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli Suzuki Ignis bekas.
Kelebihan Suzuki Ignis termasuk desain yang menarik dengan harga yang terjangkau, konsumsi bahan bakar yang irit, dan fitur yang cukup lengkap. Namun, kekurangannya meliputi transmisi AGS yang kurang memuaskan, nilai jual kembali yang berpotensi menurun, performa mesin yang standar, dan kapasitas bagasi yang terbatas.
Dengan kelebihan dan kekurangannya, Suzuki Ignis bekas tetap menjadi pilihan menarik bagi pembeli mobil pemula dengan budget terbatas. Terlebih lagi bagi mereka yang masih single atau memiliki keluarga kecil yang tidak memerlukan ruang kabin atau bagasi yang besar.
