Populasi kendaraan listrik murni di Indonesia diperkirakan akan mendekati 200 ribu unit pada akhir tahun 2024. Data terbaru menunjukkan bahwa motor listrik mendominasi dengan jumlah sekitar 160.578 unit, diikuti oleh mobil listrik sebanyak 33.555 unit. Data ini diungkapkan oleh Andi Oscar La Galigo, Ketua Tim Kerja Industri Alat Transportasi Darat Non Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai dari Kementerian Perindustrian. Oscar juga mencatat bahwa jumlah kendaraan listrik yang beredar di jalanan Indonesia telah meningkat pesat dalam setahun terakhir.
Menurut Yusuf Nugroho dari Direktorat Sarana Transportasi Jalan Kementerian Perhubungan, pertumbuhan populasi kendaraan listrik didorong oleh insentif fiskal dari pemerintah. Beberapa insentif tersebut termasuk tax holiday dan tax allowance untuk produsen dan konsumen kendaraan listrik, dukungan untuk riset dan pengembangan kendaraan listrik dalam negeri, serta berbagai fasilitas insentif lainnya seperti impor dan bea masuk, PPnBM, BBNKB, PKB, dan PPN. Dukungan ini diyakini telah membantu pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia.
