Banyak yang masih sering keliru, membedakan antara Mitsubishi Pajero dan Pajero Sport. Sebelum kehadiran Pajero Sport, Mitsubishi dulu pernah memasarkan Pajero di Indonesia.Â
Bagi yang masih bingung, Mitsubishi Pajero merupakan SUV full size yang setara kelasnya dengan Toyota Land Cruiser. Eksistensinya tidak bertahan lama, dan kalah populer dari Land Cruiser yang punya reputasi mentereng di Indonesia.
Di beberapa negara, sosok Pajero sebenarnya dipasarkan dalam banyak nama seperti Montero dan Shogun. Secara global, generasi kedua Mitsubishi Pajero diluncurkan pada Januari 1991. Mobil ini lebih disempurnakan dan hadir dalam empat tipe bodi: atap logam, atap tengah, atap kick-up dan J-top.
Meskipun begitu, Mitsubishi Pajero masih menjadi model kalcer yang punya penggemar tersendiri. Terlebih, Pajero punya reputasi baik dalam ajang balapan ketahanan Rally Dakar. Di ajang tersebut, Mitsubishi Pajero sudah mendapatkan 12 gelar dan menjadi pemenang terbanyak hingga saat ini.
Kali ini, kami akan mengajak kalian bernostalgia mengenang Mitsubishi Pajero generasi kedua yang populer di Indonesia melalui film Si Doel Anak Sekolahan.
1. Mitsubishi Pajero Terkenal di Sinetron Si Doel Anak Sekolahan
Kamu yang anak 90-an pasti sudah tidak asing dengan sinetron  Si Doel Anak Sekolahan. Mitsubishi Pajero sempat booming pada era 1990an. Kala itu Pajero terkenal karena digunakan sebagai properti kendaraan dalam salah satu tayangan sinetron Si Doel Anak Sekolahan.Â
Pajero ini digunakan oleh Sarah (Cornelia Agatha) di sinetron tersebut. Pajero yang digunakan pada sinetron tersebut adalah Pajero V43 produksi 1995.Â
Tokoh yang dikisahkan sebagai anak Betawi asli ini memiliki kekasih bernama Sarah. Sebagai anak orang kaya, Sarah memakai Pajero untuk kendaraan hariannya.
Sementara itu pada film mancanegara, sosok Pajero generasi kedua sempat tampil dalam film yang dibintangi Jackie Chan berjudul Thunderbolt. Dalam film tersebut, diceritakan bila Jackie Chan tidak sengaja terjepit pintu Pajero tersebut ketika menjadi mekanik di sebuah dealer Mitsubishi.
2. Pemenang Balap Reli Ketahanan Paris Dakar
Mitsubishi Pajero diluncurkan pertama kali pada 1982 untuk memenuhi permintaan mobil berpenggerak empat roda yang sangat tinggi saat itu. Kemudian pada 1983 Â hadir Pajero dengan body lebih panjang atau varian long wheelbase.
Pada 1985, Mitsubishi Motors merilis varian dengan transmisi otomatis, kemudian pada 1988 muncul mesin bensin V6 dan mesin diesel turbo intercooler.
Pajero telah ikut Rally Dakar pada 1983, Pajero memiliki reputasi sebagai rally ketahanan terberat di dunia. Pajero langsung juara ‘Unmodified 4WD Production’ di reli Paris-Dakar pada 1983 ketika percobaan pertamanya. Mobil ini kemudian berhasil meraih kemenangan umum di 1985, yang menjadi kemenangan pertama untuk kendaraan Jepang.
Hal lain yang cukup fenomenal dalam perjalanan sejarah Mitsubishi Pajero ialah lahirnya Pajero Evolution pada September 1997. Mobil ini sengaja diciptakan untuk memenuhi perubahan persyaratan masuk untuk reli Paris-Dakar saat itu.Â
Pajero Evolution dibenamkan mesin 3.5L V6 GDI MIVEC yang memiliki keunggulan pada performa lebih tinggi, bodi lebih solid namun ringan dengan suspensi serba independent.Â
Pada keikutsertaannya di ajang balap Paris Dakar sebanyak 26 kali hingga 2009, Pajero berhasil menyabet 12 kemenangan keseluruhan, termasuk tujuh kemenangan berturut-turut.
3. Spesifikasi Tangguh Khas SUV Penjelajah
Sebagai SUV sejati, sosok Pajero dituntut harus bisa menaklukkan berbagai medan, baik on road dan off road. Ini membuat Mitsubishi Pajero sejak generasi pertama hingga generasi keempat, hanya tersedia pilihan sistem penggerak 4 roda.Â
Untuk versi Indonesia, Pajero hadir dalam beberapa opsi, diantaranya V6 3.000 cc bensin. Mesin dengan kubikasi 2.972 cc ini mampu memproduksi tenaga 150 hp pada 5.000 rpm dengan torsi 236 Nm pada 4.000 rpm. Tenaganya disalurkan ke seluruh roda melalui transmisi manual 5-percepatan.Â
Hadir pula varian diesel dalam tipe 2.5 TD, berkubikasi 2.477 cc inline 4 dipadukan transmisi manual 5-percepatan. Outputnya sebesar 99 hp pada 4.300 rpm dengan torsi sebesar 240 Nm pada 2.000 rpm.Â
Sebagai SUV full size, Mitsubishi Pajero dituntut harus bisa digunakan menjelajah ke berbagai medan, baik on road dan off road. Ini membuat Mitsubishi Pajero sejak generasi pertama hingga generasi keempat, hanya tersedia pilihan sistem penggerak 4×4.Â
Pada generasi kedua muncul juga fitur Super Select 4WD di mana pengemudi bisa memilih mode 2WD dan 4WD pada kecepatan di bawah 100 km/jam.Â
4. Pasaran Harga Bekasnya Masih Cukup TinggiÂ
Sosok Mitsubishi Pajero ini populasinya memang tak terlalu banyak di Indonesia, hal tersebut lantas membuat harga pasaran bekasnya juga masih cukup tinggi.Â
Berdasarkan penelusuran kami, Pajero GLS MT 3.0 4X4 1995 dijual seharga Rp140 juta. Sementara itu varian dibawahnya yaitu tipe GLS 2.5 AT diesel pasarannya Rp130 juta.Â
Namun bila dibandingkan dengan Toyota Land Cruiser seangkatannya, harga Pajero termasuk murah. Ini karena Pajero lebih sulit dalam mencari sparepart originalnya.
5. Telah Pensiun Pada 2022
Setelah hampir empat dekade, akhirnya kiprah Pajero harus dihentikan di pasar Jepang pada Agustus 2019 dengan merilis model ‘Last Edition’, yang terbatas sebanyak 700 unit.Â
Sementara itu produksi untuk pasar internasional yang permintaannya tetap tinggi seperti Australia, Afrika, Timur Tengah dan Amerika Selatan (antara lain) terus berlanjut hingga Maret 2021. Adapun model penghabisannya dikirimkan sebagai kendaraan model 2022.