Malaka, NTT, deliknews – Warga Desa Lakulo, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka Nusa Tenggara Timur membuka lahan baru persawahan menggunakan alat berat berupa Exsafator.
Kegiatan buka lahan baru persawahan tersebut, Anggota DPRD Malaka dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Wilibrodus Lau. St, bergerak turun melihat langsung di lokasi.
Anggota DPRD Komisi III, dari fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyatakan kehadiran lansung dilokasi pembukaan lahan baru persawahan ini wujud dari kebersamaan atau kesolitan Anggota DPRD Malaka dengan masyarakat. Ungkap Wilibrodus Lau. St, di Lokasi kegiatan, Sabtu (16/11/2024)
” Kegiatan pembukaan lahan baru yang dilakukan oleh sahabat saya brow Dami, tentunya ini secara pribadi. Tetapi saya selaku Anggota DPRD Malaka, sangat mendukung dan diberi apresiasi karena membuka lahan baru persawahan menggunakan alat berat berupa Exsafator.
Oleh karena membuka lahan baru menggunakan alat berupa Exsafator, maka saya selaku Anggota DPRD Malaka sangat mendukung. Karena ini, salah satu motifasi masyarakt untuk kerja dan pengolah kembali lahan tidur yang ada.
Jadi, hal ini akan di sampaikan ke teman – teman DPRD, juga pihak pemerintah Daerah dan Propinsi khusnya PUPR dibidang pengairan, sehingga memperhatikan saluran irigasi tresier,” beber Wili Lau.
Wilibrodus Lau. St, menyatakan bahwa sesuai dengan kesaksian pada saluran Irigasi Benenai sayab Kanan pada pintu 6, mistinya diperbaiki dan membuat saluran tresier dari pihak pengairan, sehingga warga bisa mengunakan air -Nya, secara optimal.
” Lahan warga petani yang mengunakan saluran Irigasi pada pintu 6 tersebut mencapai puluhan Hektar Are (HA), lantaran tidak ada saluran air yang mengalir ke persawah mereka bagaimana mereka mendapatkan hasil panen yang memadai dan maksimal ?
Kenapa saya katakan warga petani lahan basah yang mengunakan pintu 6 tidak bisa mendapat hasil panen yang maksimal? Karena kalau pengunaan air kelahan warga melalui saluran yang digali secara manual untuk menjangkau puluhan Hektar Are (HA), tentunya pembagian air – nya tidak merata,” kendati Wili.
Pasalnya, “Walaupun Saya bukan ADPRD Malaka II, namum dikontak Brow Dami atas pembukaan lahan baru persawahan, maka kedatangan saya untuk melihat langsung secara dekat. Karena Jabatan Anggota DPRD itu untuk warga Malaka.
Kedatangan saya untuk melihat Pembukaan pengolahan lahan baru oleh Brow Dami secara dekat karena kami, sama – sama didalam Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan ini bagian dari kebersamaan atau kesolitan kita. Juga ini wujud dari PSI memberikan dorongan kepada masyarakat untuk bekerja,” ujarnya.
Lebih lanjut, didalam Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tidak membedakan ada namanya DPRD, di Dapil, I, II atau III. Tetapi kalau dikontak tentunya kami hadir untuk melihat secara dekat sehingga apa yang dikeluhkan oleh masyarakat disitu lah kami perjuangkan. Karena PSI hadir kerja untuk Rakyat. Pungkasnya. (Dami Atok)