Friday, November 22, 2024

Pengasuh Pesantren di Bangkalan Diduga Cabuli Santrinya

Share

Bangkalan (beritajatim.com) – Pria dengan inisial S (45) yang berasal dari Desa Parseh Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, diduga telah melakukan tindakan pencabulan terhadap santrinya. Bahkan, pesan WhatsApp dari pelaku yang melakukan intimidasi terhadap korban telah tersebar di media sosial.

Diduga, S yang merupakan oknum pengasuh di salah satu pondok pesantren di Kecamatan Socah memaksa korban yang berusia 13 tahun untuk memenuhi keinginan bejatnya. Pelaku memaksa korban untuk datang ke rumahnya saat suasana sunyi.

Ketika korban tiba di rumah pelaku, korban dipaksa masuk ke dalam kamar. Di sana, pelaku mencium bibir korban dan juga meraba-raba tubuh korban. Kejadian ini diduga terjadi sebanyak tiga kali.

Dalam pesan WhatsApp yang beredar di media sosial, pelaku diduga mengancam dan menakut-nakuti korban untuk patuh pada permintaannya. Hal ini dilakukan pelaku agar korban menuruti keinginannya.

Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Heru Cahyo mengonfirmasi adanya laporan tersebut. Namun, pihak kepolisian belum memberikan keterangan secara mendetail tentang kasus tersebut.

“Iya, kami telah menerima laporan mengenai dugaan tindakan cabul tersebut,” ujarnya pada Jumat (25/10/2024).

Saat ini, penyidik masih melakukan serangkaian penyelidikan untuk mengungkap kasus ini.

“Kami masih dalam proses penyelidikan, untuk informasi lebih lanjut akan kami berikan nanti. Untuk saat ini, korban yang dilaporkan hanya satu orang,” tambahnya. [sar/ian]

Source link

Baca Lainnya

Semua Berita