Dalam acara puncak Media Test Drive Hyptec HT, AION memberikan informasi terbaru mengenai perkembangan bisnisnya, termasuk rencana untuk memulai produksi Completely Knocked Down (CKD) dan pembangunan pabrik di Indonesia.
CEO AION Indonesia, Andry Ciu, mengungkapkan bahwa rencana produksi CKD akan dimulai pada bulan Mei tahun depan, dengan harapan timeline tersebut dapat terpenuhi. Andry menegaskan bahwa spesifikasi kendaraan yang akan diproduksi secara CKD di Indonesia akan sama persis dengan unit yang digunakan untuk test drive saat ini.
Untuk mendukung proses CKD ini, AION sedang mempersiapkan pembangunan pabrik di atas lahan seluas 11 hektar. Andry menjelaskan bahwa pabrik ini akan digunakan untuk seluruh merek di bawah naungan AION, termasuk AION dan Hyptec. Saat ini, proses pemasangan peralatan sedang berlangsung.
Andry juga menyoroti bahwa spesifikasi Hyptec HT yang dipasarkan di luar Cina, termasuk di Indonesia, tidak akan dilengkapi dengan fitur autonomous driving dan LIDAR. Hal ini disebabkan oleh kebutuhan infrastruktur yang memadai, seperti jaringan 5G stabil, yang saat ini belum tersedia secara merata di Indonesia.
Mengenai harga preorder Hyptec HT yang saat ini dipatok sebesar Rp685 juta, Andry memastikan bahwa harga tersebut sudah disesuaikan dengan harga CKD. Oleh karena itu, harga antara unit CBU dan CKD nantinya tidak akan berbeda. Inilah alasan mengapa AION mempercepat proses produksi CKD.
Andry juga menambahkan bahwa produksi baterai untuk unit AION di Indonesia masih akan diimpor dan belum diproduksi di dalam negeri.
Dengan rencana pembangunan pabrik seluas 11 hektar dan peluncuran produksi CKD yang dijadwalkan tahun depan, AION menunjukkan komitmennya untuk memperkuat kehadirannya di pasar otomotif Indonesia. Upaya ini tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi melalui investasi besar dan penciptaan lapangan kerja, tetapi juga mempercepat adopsi kendaraan listrik di Tanah Air.
Meski demikian, masih banyak tantangan yang harus dihadapi, terutama dalam hal infrastruktur dan produksi komponen lokal seperti baterai. AION optimis bahwa melalui langkah strategis ini, mereka dapat memenuhi permintaan pasar dan memberikan pilihan mobil listrik berkualitas dengan harga yang lebih kompetitif bagi konsumen Indonesia.
