Thursday, October 17, 2024

Ngenes! Penjualan Mobil di Indonesia hingga September 2024 Cuma 600 Ribuan Unit – Berita Otomotif

Share

Penjualan mobil di Indonesia pada 2024, sampai September, masih terlihat lesu. Malahan, transaksi jual-beli mobil pada bulan kesembilan malah turun dibandingkan bulan sebelumnya.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan penjualan mobil secara retail (distribusi diler ke konsumen) pada Januari-September 2024 hanya 627.223 unit. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy), terjadi penurunan 11,9 persen, dari sebelumnya 746.246 unit.

Alhasil, kuartal ketiga 2024 pun ditutup dengan catatan negatif. Malahan, pembelian mobil pada September turun jika dibandingkan dengan Agustus.

Penjualan mobil secara retail pada September kemarin berjumlah 72.366 unit atau turun 5,8 persen kalau dikomparasi dengan bulan sebelumnya. Pada Agustus, pasar masih bisa ‘melepas’ 76.808 unit mobil ke tangan konsumen.

Tren kenaikan penjualan bulanan pada semester dua 2024 pun terhenti.

“Memang, pada September ada sedikit penurunan,” aku Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy usai peluncuran Toyota Hilux Rangga pada Selasa (15/10/2024) di Jakarta.

“Kami perlu pelajari lebih dalam (sebabnya) karena kalau dari Toyota sendiri masih bertahan. Volume penjualan kami relatif sama daripada bulan sebelumnya. Jadi, mungkin ada faktor dari merek-merek lain. Kami perlu pelajari juga apakah ini hanya sementara atau akan terus,” lanjutnya.

Anton sejauh ini masih yakin penjualan mobil di Indonesia pada akhir 2024 bisa mencapai minimal 900 ribu unit—lebih kecil daripada 2023 yang mencapai 1.013.582 unit secara retail.

Umumnya, lanjut Anton, pada kuartal keempat para pabrikan akan menggelar program-program yang membuat pasar menjadi lebih baik ketimbang kuartal-kuartal sebelumnya.

Sebagian konsumen, sebutnya, juga menunggu promo-promo ‘cuci gudang’ di akhir tahun. Pada November 2024, terdapat pula momen pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) yang bisa dimanfaatkan para pabrikan.

“Pada Oktober ini, kan, juga sudah ada pelantikan presiden, ya. Tanggal 20 nanti. Saya dengar kabinet juga akan segera dilantik dan bekerja. Mudah-mudahan ini juga akan menjadi momentum baik. November nanti ada Pilkada, itu juga mungkin akan selesai. Jadi, saya rasa ‘pesta politik’ sudah selesai dan saatnya ekonomi Indonesia bangkit, naik lagi,” nilai dia. [Xan]

Source link

Baca Lainnya

Semua Berita