Di tengah hiruk pikuk teknologi, sekelompok mahasiswa dari Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Kampus Tegal berhasil menciptakan sebuah inovasi yang menakjubkan. Mereka telah berhasil merancang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Portabel yang siap digunakan dalam situasi darurat ketika bencana melanda. Tim ini dipimpin oleh Andri Miftahul Akhyar dan didukung oleh tim yang juga beranggotakan Indriani, M Ivan Nur Rizqi, Cynthia Elisabeth Haryanto, dan Zakaria Yufa Probondaru dari Fakultas Teknik dan Informatika Universitas BSI Kampus Tegal.
Indonesia terletak di pertemuan tiga lempeng tektonik, sehingga seringkali terjadi bencana alam seperti gunung berapi, tsunami, banjir, dan tanah longsor yang dapat memutus pasokan listrik. PLTS Portabel hadir sebagai solusi untuk mengatasi masalah ini. Andri menjelaskan bahwa PLTS Portabel dirancang sebagai solusi untuk permasalahan sumber tenaga listrik yang rentan terganggu dalam situasi bencana alam.
PLTS Portabel sangat berguna untuk masyarakat yang terdampak bencana alam, karena dengan mudah dapat dibawa ke mana saja dan mengisi ulang daya dengan tenaga matahari. Alat ini juga dilengkapi dengan IoT yang memungkinkan pemantauan produksi energi melalui smartphone. Kaprodi Teknologi Komputer Universitas BSI Kampus Tegal merasa bangga dengan pencapaian tim mahasiswa ini dan mendorong dukungan penuh dari kampus untuk pengembangan alat PLTS Portabel.
Universitas BSI berharap inovasi ini dapat memberikan dampak positif bagi mahasiswa dan civitas akademika, serta berharap akan muncul ide-ide kreatif dan inovatif lainnya dari mahasiswa untuk membantu menyelesaikan permasalahan di sekitar kita. Dengan berhasilnya inovasi PLTS Portabel, mahasiswa Universitas BSI Kampus Tegal menunjukkan bahwa mereka tidak hanya memiliki kemampuan teori yang baik, tetapi juga mampu memberikan solusi nyata untuk permasalahan bangsa. Semoga inovasi ini dapat menginspirasi dan membawa perubahan positif bagi Indonesia.