Friday, November 22, 2024

Gara-gara Perkara Sepele, Kakek di Ponorogo Meninggal di Tangan Adik Kandung

Share

Ponorogo (beritajatim.com) – Pembunuhan kakek di Kabupaten Ponorogo oleh adiknya sendiri, diduga terjadi karena masalah sepele. Ismu (70) marah karena pohon mangga dan jati miliknya terkena akibat tebangan adiknya, Ismono (65), yang sedang menebang pohon.

Keduanya tidak bisa mencapai kesepakatan dalam penyelesaian masalah tersebut meskipun mereka saudara kandung. Pertengkaran tak terhindarkan, dan akhirnya Ismono menggunakan kapaknya untuk menyerang telinga dan leher kiri Ismu. Darah segar pun mengalir saat Ismu terkena serangan kapak tersebut.

“Masalahnya sepele, pelaku menebang pohon milik korban dan ketika korban menanyakan hal tersebut, tidak ada titik temu. Mereka terlibat pertengkaran hingga akhirnya pelaku membunuh korban,” ungkap Kasat Reskrim Polres Ponorogo AKP Ryo Perdana, Selasa (25/06/2024).

Ismono, adik kandung korban, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini oleh Satreskrim Polres Ponorogo. Polisi sudah mengamankan kapak yang diduga digunakan pelaku dalam menganiaya korban hingga merenggut nyawa korban.

“Pertengkaran sudah terjadi sebelumnya, dan mungkin kemarahan mencapai puncaknya kemarin sore (24/6), sehingga pelaku membunuh kakaknya,” ujar AKP Ryo Perdana.

Sebelumnya, ditemukan kakek berusia 70 tahun tewas bersimbah darah di Desa Karangjoho, Kecamatan Badegan, Ponorogo. Ismu ditemukan terbaring di jalanan desa dengan luka serius di telinga dan leher akibat sabetan benda tajam.

Insiden tragis ini terjadi setelah pertengkaran antara Ismu dan adiknya, Ismono. Pertengkaran tersebut berujung pada aksi pembunuhan yang menggemparkan warga setempat.

Menurut kesaksian warga, pertengkaran tersebut berlangsung sengit sebelum Ismu ditemukan tewas. Tak ada yang berani mendekat saat pertengkaran terjadi. Ismono terlihat membawa kapak yang bersimbah darah setelah kejadian tersebut. “Setelah itu, ia pulang dengan membawa kapak,” kata seorang warga.

Source link

Baca Lainnya

Semua Berita