Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) akan kembali menyelenggarakan Mega Festival Indonesia Bertutur 2024. Kali ini, acara tersebut direncanakan akan berlangsung di tiga lokasi di Bali, yaitu Batubulan, Ubud, dan Nusa Dua. Alasan pemilihan Bali sebagai tempat penyelenggaraan acara ini berkaitan dengan tema tahun ini yang adalah Subak: Harmoni dengan Pencipta, Alam, dan Semesta.
Filosofi Subak yang diusung dalam acara ini dipilih sebagai cara untuk memperkenalkan kembali tradisi yang semakin memudar di masyarakat, serta mengingatkan akan masalah lingkungan yang ada. Bali dipilih karena Subak merupakan situs warisan dunia dan ingin menyampaikan pesan penting tentang keseimbangan hubungan antara manusia, alam, dan pencipta.
Presiden Direktur InJourney Tourism Development Corporation (ITDC), Ari Respati, juga menyambut baik pemilihan Bali sebagai lokasi acara ini. Menurutnya, Bali tidak hanya dikenal sebagai tempat untuk kehidupan malam, namun memiliki nilai-nilai budaya yang lebih dalam. Dia juga berharap bahwa Indonesia Bertutur akan menjadikan Bali sebagai titik awal untuk memperkenalkan kembali nilai-nilai pariwisata Indonesia.
Selain itu, ITDC juga berencana untuk mengadakan acara ini di destinasi wisata lainnya di Indonesia seperti Mandalika dan Labuan Bajo di masa yang akan datang. Mereka yakin bahwa program Indonesia Bertutur ini akan memberikan dampak positif dalam memperkenalkan potensi pariwisata Indonesia ke dunia.
