Transjakarta mengalami tiga kecelakaan dalam satu bulan terakhir. Kecelakaan ini menyebabkan sejumlah orang mengalami luka-luka dan menjadi perhatian Gubernur Jakarta, Pramono Anung. Menurut laporan yang diterimanya, kecelakaan tersebut kadang disebabkan oleh kendaraan lain yang memotong bus Transjakarta, sehingga tabrakan tak terhindarkan.
Pramono Anung mengungkapkan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap operasional Transjakarta untuk mencegah kecelakaan di masa depan. Tujuan dari evaluasi ini adalah untuk meningkatkan pelayanan dan keselamatan penumpang. Pemerintah Provinsi Jakarta berkomitmen untuk terus memperbaiki layanan Transjakarta agar masyarakat semakin beralih menggunakan transportasi umum.
Sejak awal bulan September 2025, Transjakarta telah mengalami tiga kecelakaan yang melibatkan kendaraannya. Mulai dari menabrak sebuah toko di Jakarta Selatan, bertabrakan dengan truk di Jakarta Pusat, hingga menabrak kios di Jakarta Timur. Setiap kecelakaan tersebut menyebabkan sejumlah orang terluka. Pramono Anung berharap peningkatan penggunaan transportasi umum dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat Jakarta.