Gunung Marapi di Bukittinggi kembali mengalami erupsi pada Sabtu (20/9/2025) pukul 16.42 WIB. Kolom abu setinggi 1.000 meter teramati membubung di atas puncak gunung, dengan abu berwarna putih hingga kelabu yang condong ke arah selatan. Seismogram merekam erupsi dengan amplitudo maksimum 30.5 mm dan durasi 41 detik.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menetapkan status Gunung Marapi pada Level II (Waspada) dan mengimbau masyarakat serta wisatawan untuk tidak mendekat dalam radius 3 km dari Kawah Verbeek. Petugas dari Pos Pengamatan Gunungapi Marapi meminta masyarakat di sekitar gunung untuk tetap waspada dan mengingatkan warga yang tinggal di bantaran sungai yang berhulu dari puncak Marapi untuk lebih berhati-hati, terutama menjelang musim hujan karena potensi bahaya lahar dan banjir lahar dingin meningkat.
PVMBG juga mengingatkan agar masyarakat tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi palsu terkait aktivitas gunungapi. Selalu selalu mengikuti perkembangan informasi resmi dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan. Itulah mengapa penting bagi kita semua untuk selalu memperhatikan peringatan dari lembaga resmi terkait potensi bahaya erupsi gunung.