Sunday, September 21, 2025

Strategi Upbit Indonesia di Tengah Pasar Kripto Global yang Bergejolak

Share

Seorang analis dari JPMorgan, Nikolaos Panigirtzoglou, memperkirakan bahwa harga Bitcoin saat ini masih dianggap “terlalu rendah” jika dibandingkan dengan harga emas. Dalam wawancaranya dengan The Block dan dikutip dari Yahoo Finance, ia memprediksi bahwa nilai kripto ini bisa mencapai USD 126.000 atau sekitar Rp 2,06 miliar pada akhir tahun 2025. Prediksi ini muncul di tengah volatilitas Bitcoin yang mencapai titik terendah dalam sejarah, yang diharapkan dapat mendorong lembaga keuangan untuk melihat Bitcoin sebagai salah satu kelas aset portofolio yang potensial, sebagaimana halnya dengan emas.

Panigirtzoglou menegaskan bahwa potensi keuntungan ini tergambar dalam catatan yang mereka buat, dan diharapkan dapat tercapai pada akhir tahun ini. JPMorgan juga mencatat bahwa volatilitas Bitcoin terhadap emas telah menurun ke angka rekor terendah, yaitu 2,0, yang berarti Bitcoin hanya memerlukan modal risiko dua kali lebih besar dalam portofolio dibandingkan dengan emas. Sementara itu, persaingan antara perusahaan perbendaharaan semakin menguat, di mana KindlyMD yang terdaftar di Nasdaq tengah menggalang dana hingga USD 5 miliar untuk meningkatkan cadangan Bitcoin-nya, dan Twenty-First Capital milik Adam Back berusaha menjadi pemegang saham terbesar kedua di belakang Strategy dan di depan Marathon Digital. Semua hal ini menunjukkan perkembangan positif bagi Bitcoin dalam pasar keuangan global.

Source link

Baca Lainnya

Semua Berita