Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi membahas kabar tentang rencana penggabungan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ke dalam Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI) Danantara Indonesia. Proses ini masih dalam tahap kajian dan belum ada keputusan resmi terkait penggabungan tersebut. Menurut Prasetyo, fokus saat ini adalah membenahi manajemen dan operasional BUMN sebelum memutuskan langkah selanjutnya.
Isu pembubaran Kementerian BUMN ini menarik perhatian banyak pihak, terutama karena posisi Menteri BUMN saat ini kosong setelah Erick Thohir beralih ke jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga. Pemerintah masih mencari pengganti yang sesuai untuk posisi tersebut, namun kemungkinan besar akan ditunjuk Wakil Menteri BUMN sebagai pelaksana tugas selama proses pencarian ini berlangsung.
Meskipun belum ada keputusan definitif terkait penunjukan Menteri BUMN yang baru, Erick Thohir memastikan bahwa Presiden Prabowo akan menunjuk pelaksana tugas untuk mengisi jabatan tersebut. Prasetyo juga mengungkapkan bahwa saat ini sedang dalam proses pencarian sosok yang tepat untuk mengisi posisi tersebut sehubungan dengan perubahan jabatan Erick Thohir.
Dengan berbagai perubahan dan proses yang tengah berlangsung, masalah penggabungan Kementerian BUMN ke dalam Danantara masih dalam tahap penjajakan. Pemerintah terus mengkaji dan mengevaluasi langkah-langkah strategis sebelum mengambil keputusan final terkait hal ini. Semua keputusan akan diambil dengan mempertimbangkan kepentingan dan efisiensi terbaik bagi BUMN dan perekonomian Indonesia secara keseluruhan.
