Pencaplokan Kota Gaza oleh IDF: Apakah Hamas Terancam?

Kepala Staf IDF, Letjen Eyal Zamir, menyatakan keraguan terhadap keberhasilan rencana pencaplokan Kota Gaza. Menurutnya, Hamas tidak akan bisa dikalahkan bahkan jika Israel berhasil menguasai Kota Gaza. Zamir menegaskan bahwa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tidak memberitahu militer mengenai tahapan selanjutnya dari operasi tersebut, sehingga militer tidak siap dalam menghadapinya. Zamir juga menyebut bantuan kemanusiaan Gaza yang didukung AS dan Israel sebagai kegagalan. Ia juga menyoroti bahwa Hamas tidak akan dapat dikalahkan baik secara militer maupun politik, bahkan setelah upaya merebut Kota Gaza. Dalam rapat kabinet, Zamir memperingatkan bahwa rencana penaklukan Kota Gaza akan mengarah pada pendudukan militer penuh di Jalur Gaza. Pasukan Israel telah menghancurkan beberapa bangunan di Gaza dalam operasi tersebut, yang memaksa ribuan orang meninggalkan rumah mereka. Marco Rubio, Menteri Luar Negeri AS, tiba di Israel untuk membahas dampak agresi tersebut. Israel berencana untuk merebut Kota Gaza sebagai bagian dari upaya untuk menghancurkan kelompok militan Hamas. Pemimpin politik Hamas juga menjadi target serangan udara Israel, yang memicu kecaman internasional. Qatar akan menjadi tuan rumah pertemuan Arab-Islam untuk membahas langkah selanjutnya. Washington juga tertarik dalam membebaskan sandera yang ditahan oleh Hamas di Jalur Gaza dan membangun kembali daerah tersebut. Rubio berharap untuk membicarakan masa depan dengan pemimpin Israel, dalam upaya mencari solusi damai untuk situasi yang sangat tegang di Gaza.

Source link