Delapan orang karyawan Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember meninggal dunia setelah bus pariwisata dengan nomor polisi P 7221 UG mengalami kecelakaan lalu lintas di Desa Botoh, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur pada Ahad (14/9/2025). Kecelakaan tragis ini menyebabkan 17 orang lainnya mengalami luka berat. Pemilik RSBS Jember, dr. Faida, merasa terpukul dan berduka karena musibah ini, terutama saat ia harus menjemput jenazah petugas kebersihan RSBS yang juga menjadi korban.
“Kebanyakan dari mereka yang mengikuti perjalanan ke Gunung Bromo adalah pasangan yang ingin berkumpul bersama keluarga. Namun sayang, musibah datang. Bus pariwisata tersebut menghantam pagar besi hingga roboh, dan kepolisian langsung menangani insiden tersebut,” ujar dr. Faida. Dia kemudian memimpin proses penjemputan jenazah dan korban luka-luka di berbagai rumah sakit, termasuk RSUD Moh Saleh, RSU Ar-Rozy, dan RSUD Tongas di Kabupaten dan Kota Probolinggo. Dengan 23 unit ambulans yang beriringan, jenazah dan korban luka-luka dibawa menuju RSBS Jember.
Seluruh korban luka ringan telah dirawat di Puskesmas Sukapura dan Puskesmas Wonomerto menggunakan Elf dan kendaraan lainnya untuk evakuasi. Kejadian ini merupakan tragedi yang mendalam bagi RSBS Jember dan komunitas sekitarnya. Kita semua berdoa agar para korban diterima dengan baik di sisi-Nya. Sumber: Antara.