Festival musik Pestapora 2025 menghadapi gejolak besar setelah lebih dari 30 musisi memutuskan mundur dari jadwal penampilan mereka. Keputusan tersebut dipicu oleh keterlibatan perusahaan tambang PT Freeport Indonesia sebagai sponsor, yang memicu gelombang protes dari para seniman. Direktur Festival Pestapora, Kiki Aulia Ucup, secara terbuka menyampaikan permintaan maaf atas kelalaian pihaknya dan memastikan telah memutus kontrak sponsor dengan PT Freeport Indonesia. Meskipun terdapat tekanan dari berbagai pihak, Pestapora 2025 menegaskan bahwa tidak akan ada keterlibatan lebih lanjut dari Freeport dalam penyelenggaraan festival. Musisi Farid Stevy (FSTVLST) mengapresiasi langkah tersebut namun juga membahas tekanan besar yang dialami semua pihak terkait. Selain itu, ia juga menyoroti konsekuensi dan kesulitan yang dihadapi oleh musisi dan penyelenggara festival.
Selain langkah untuk mengeluarkan Freeport sebagai sponsor, terjadi pula inisiatif diskusi antar musisi yang melibatkan beberapa nama ternama dalam industri musik. Diskusi ini dilakukan untuk mencari solusi terbaik atas kondisi yang terjadi dan menegaskan kebebasan berekspresi setiap individu. Meskipun lebih dari 30 musisi memutuskan untuk mundur dari penampilan di Pestapora, beberapa nama besar seperti Kunto Aji, Barasuara, Slank, Sal Priadi, Nadin Amizah, dan Sheila On 7 tetap memilih untuk tampil dalam festival tersebut. Mereka memanfaatkan panggung tersebut sebagai wadah untuk menyuarakan keprihatinan terhadap isu lingkungan dan sikap pemerintah di Indonesia. Langkah ini menunjukkan beragam respons dari kalangan musisi yang hadir, sehingga menciptakan momen yang penuh makna dalam industri musik Tanah Air.
