American Bitcoin, sebuah perusahaan penambang Bitcoin (BTC) dengan 20 persen saham dimiliki oleh dua putra Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Donald Trump Jr. dan Eric Trump, berencana untuk melakukan penawaran saham perdana (IPO) di bursa saham Nasdaq pada bulan September mendatang. Kabar ini diumumkan oleh CEO Hut 8, Asher Genoot, yang juga merupakan perusahaan pemegang 80 persen saham American Bitcoin.
Rencana IPO ini direncanakan setelah American Bitcoin menyelesaikan merger dengan Gryphon Digital Mining. Setelah merger selesai, para pemegang saham saat ini diperkirakan akan mempertahankan sekitar 98 persen kepemilikan saham dalam perusahaan gabungan. American Bitcoin sendiri mulai beroperasi pada bulan Maret dengan strategi ganda, melakukan penambangan dan pembelian Bitcoin untuk cadangan perusahaan.
Keterlibatan kedua putra Donald Trump ini memperkuat posisi American Bitcoin sebagai entitas bisnis yang terkait dengan salah satu keluarga politik paling terkenal di Amerika Serikat. Pengumuman ini menyusul pula rencana perusahaan lain yang terkait dengan keluarga Trump, Trump Media and Technology Group (DJT), yang akan membentuk usaha patungan dengan Crypto.com dan juga akan melantai di bursa saham melalui metode SPAC. Setiap keputusan investasi tetap menjadi tanggung jawab pembaca. Sebelum melakukan pembelian atau penjualan aset kripto, disarankan untuk mempelajari dan menganalisis dengan cermat. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang mungkin timbul dari keputusan investasi yang diambil.