Lanud Iswahjudi telah menggelar sidang disiplin untuk 43 personel terkait keterlibatan mereka dalam praktik judi online. Sidang tersebut dipimpin oleh Komandan Lanud Iswahjudi, Marsma TNI Muchtadi Anjar Legowo, di Gedung Dewanto pada Kamis (4/9/2025). TNI Angkatan Udara menegaskan bahwa perjudian, terutama melalui platform online, merupakan pelanggaran serius yang tidak sesuai dengan nilai-nilai etika keprajuritan. Para terhukum dianggap telah melanggar Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI, serta membuat negara dan institusi kehilangan kepercayaan.
Selain memberikan sanksi, sidang disiplin ini dimaksudkan sebagai peringatan bagi seluruh prajurit TNI AU untuk tidak terlibat dalam praktik serupa. Kehormatan pribadi, keluarga, dan institusi dianggap sebagai hal yang tidak boleh ditawar. Keseriusan TNI AU dalam menindak pelanggaran tercermin dari kehadiran para pejabat penting dalam sidang, termasuk Kepala Dinas Lanud Iswahjudi dan Kepala RSAU dr. Efram Harsana, serta jajaran perwira, bintara, dan tamtama.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi TNI AU bahwa siapa pun bisa terjerumus dalam godaan judi online. Namun, dengan sikap tegas dan transparan dalam menegakkan disiplin, diharapkan institusi pertahanan negara dapat menjaga kehormatannya. Jadi, penting bagi anggota TNI AU untuk menghindari praktik yang melanggar tata tertib demi menjaga kehormatan dan integritas institusi.
