Lennox Lewis, juara kelas berat tak terbantahkan terakhir sebelum dirusak oleh Oleksandr Usyk, adalah sosok yang masih menggema dalam dunia tinju hingga saat ini. Pada usia 60 tahun, Lewis merenungkan kariernya yang gemilang yang membuat para petinju saat ini menyadari betapa sulitnya meraih posisi yang dia capai.
Sebagai mantan juara dunia tak terbantahkan, Lewis meraih banyak prestasi sepanjang kariernya yang mencakup 42 kemenangan, hanya dua kekalahan, dan satu hasil imbang. Dia adalah kaisar kelas berat tak terbantahkan hingga kemunculan Oleksandr Usyk yang menggesernya dari takhta.
Selain itu, rivalitas Lewis dengan Frank Bruno juga menjadi salah satu cerita menarik yang melingkupi karier tinjunya. Dalam persiapan perayaan ulang tahunnya yang ke-60, Legenda tinju Inggris ini tidak memiliki penyesalan atas apa pun yang telah dia capai dalam karier tinjunya yang berlangsung selama 15 tahun.
Dengan pencapaian medali emas Olimpiade 1988, Lewis dikenal sebagai salah satu petinju terhebat sepanjang masa. Dia mampu mengalahkan lawan-lawan tangguh seperti Evander Holyfield, Mike Tyson, dan Vitali Klitschko, menjadikannya sebagai salah satu petinju terbaik dalam sejarah tinju Inggris.
Jadi, walaupun Lewis telah memasuki masa pensiun, warisannya dalam dunia tinju tetap menonjol dan akan terus diingat oleh para penggemar tinju di seluruh dunia.
Share
Baca Lainnya
