Pasca kerusuhan yang terjadi di Kota Kediri dan mengakibatkan kerusakan pada beberapa fasilitas, Polres Kediri Kota mengadakan kegiatan silaturahmi kamtibmas dengan berbagai perguruan pencak silat. Acara ini melibatkan banyak perguruan silat dari Kota maupun Kabupaten Kediri, bertujuan untuk meredam potensi konflik dan membangun komitmen bersama dalam menjaga keamanan wilayah. Kapolres Kediri Kota, AKBP Anggi Saputra Ibrahim, menekankan pentingnya kerjasama untuk menjaga situasi aman dan mempererat hubungan antara polisi dan masyarakat.
Dalam pertemuan tersebut, dilakukan deklarasi bersama yang menegaskan dukungan kepada Polri untuk menindak tegas pelaku kerusuhan sesuai hukum. Terdapat 14 perguruan silat dari Kota Kediri dan 12 perguruan silat dari Kabupaten Kediri yang turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Ketua Umum IPSI Kota Kediri, Siswanto, mengapresiasi upaya Polres Kediri Kota dalam menyatukan semua perguruan silat pasca peristiwa kerusuhan yang terjadi sebelumnya.
Kerusuhan di Kota Kediri dipicu oleh aksi unjuk rasa di Taman Sekartaji yang memanas pada Sabtu malam. Massa yang terlibat dalam kerusuhan tersebut menyerang beberapa fasilitas penting, termasuk Mapolres Kediri Kota, Gedung DPRD, pos polisi, dan polsek. Polisi telah menetapkan 15 orang tersangka atas peristiwa ini. Dengan adanya kegiatan silaturahmi kamtibmas ini, diharapkan dapat menciptakan suasana yang kondusif dan aman di Kota Kediri.