Tompi, seorang penyanyi jazz sekaligus dokter bedah plastik, mengungkapkan bahwa beberapa partai politik besar pernah meliriknya sebagai calon legislatif. Meskipun demikian, Tompi menolak tawaran tersebut. Menurut unggahan yang dibagikan Tompi di akun Instagram pribadinya, tawaran untuk menjadi caleg sudah datang sejak dua periode pemilu sebelumnya. Meskipun sempat tergiur karena ingin memberikan kontribusi kepada masyarakat, Tompi akhirnya membatalkan niatnya karena beberapa alasan. Salah satu alasan utamanya adalah kesiapan finansial, di mana Tompi khawatir tanpa dana yang cukup, integritasnya akan terganggu. Selain itu, tantangan membagi waktu antara profesi dokter, karier musik, dan tanggung jawab politik juga menjadi pertimbangan Tompi. Ia merasa bahwa sistem di dalam partai politik pada saat itu tidak sesuai dengan prinsip-prinsip yang ia pegang teguh. Keputusan Tompi untuk tidak terjun ke politik juga dipengaruhi oleh ketidakinginannya berada di bawah kepemimpinan yang didasarkan pada kedekatan personal atau “orang dalam”. Berdasarkan restu dari ibu dan istrinya, Tompi memutuskan untuk menghormati keputusan mereka dan tidak melanjutkan niatnya untuk terlibat di dunia politik. Dalam akhir unggahannya, Tompi berharap ceritanya dapat menjadi inspirasi untuk perbaikan dunia politik di Indonesia, dengan keyakinan bahwa kejujuran adalah kunci utama dalam menciptakan perubahan.

Share
Baca Lainnya