PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) meningkatkan perannya dalam sektor logistik nasional melalui anak perusahaannya, PT Jembatan Nusantara (JN). JN menjadi ujung tombak ekspansi logistik perusahaan dengan layanan yang mencakup 19 lintasan penyeberangan strategis di seluruh Indonesia. Hingga Juli 2025, JN telah melayani lebih dari 1,3 juta kendaraan dan 463 ribu penumpang.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menyatakan bahwa kontribusi JN sebagai motor pertumbuhan baru perusahaan sangat signifikan. Dari total kendaraan yang diangkut, sebagian besar adalah sepeda motor, mobil penumpang, dan kendaraan barang. JN mengoperasikan 53 kapal di 19 lintasan aktif, termasuk lintasan jarak pendek dan jarak jauh.
Salah satu jalur utama adalah lintasan LDF Balikpapan – Parepare yang menghubungkan Indonesia Tengah dan Timur. Selama semester pertama tahun 2025, lintasan ini telah melayani ribuan penumpang dan kendaraan, terutama kendaraan logistik. ASDP juga membuka dua lintasan baru dari Pelabuhan Patimban menuju Pontianak dan Banjarmasin.
Selain itu, JN juga mengoperasikan lintasan jarak pendek vital seperti Merak – Bakauheni dan Ketapang – Gilimanuk. Perusahaan ini berkomitmen untuk terus memperluas jaringan, meningkatkan kapasitas armada, dan mendorong digitalisasi layanan. Dengan keyakinan bahwa sektor logistik akan terus memberikan kontribusi positif terhadap pendapatan perusahaan, ASDP berperan dalam mendukung pembangunan ekonomi nasional yang inklusif.
